hei, maaf aku bicara!

apakah ketika kamu membaca tulisan-tulisan ku itu berarti merasa sedang berbicara langsung dengan ku?
senang jika iya. disetiap tulisan ini aku berharap kita bisa berbagi obrolan. apapun itu terutama apa yang aku alami, pikirkan, dan rasakan. karena aku tidak tahu siapa saja yang membaca tulisan ku, otomatis aku tidak tahu kamu sudah mengalami apa, merasakan apa dan berpikir apa.

aku benar-benar senang berbicara. mungkin lebih senang daripada menulis. tapi tetap saja jika aku bicara atau menulis struktur katanya masih acak-acakan, suka melompat-lompat topik pembicaraan seperti anak kecil.

jika kalian merasa aku sangat alim, mungkin tidak selamanya benar
jika kalian merasa aku sangat bajret, mungkin tidak selamanaya salah
yah aku laksana sepotong korek diantara keduanya. jadi selain senang bicara aku juga sepotong korek
-__________-sangat tidak lucu

aku senang menuliskan apa saja. apa yang aku tahu bahkan apa yang tidak aku lakukan. bingung?
seperti aku berbicara seputar tips tentang sikat gigi yang benar (karena aku suka sikat gigi) atau tips mudik (padahal aku tidak mudik).

kok jadi menulis??
iya aku senang bicara tapi tidak semua orang senang mendengar, bukan?bahkan untuk berjam-jam kecuali kepala sekolah tempat toto-chan pernah bersokalah, pak kobayashi.
jadi lah aku juga senang menuliskan apa yang aku pikirkan. haha. tapi alasannya tidak hanya itu. aku benar-benar jatuh cinta pada menulis tapi masih sulit untuk mencintainya dengan benar. jadi masih seadanya. belum bisa memberikan yang terbaik. bahkan menjadi tipe penulis apa aku belum tahu. dengan terbiasa menulis, aku juga berharap struktur bicara ku yang acak-acakan dapat semakin benar. karena dalam menulis harus terstuktur kalau melompat-lompat orang jadi pusing bacanya.

tapi aku senang bicara!tidak hanya bermimpi menjadi penulis tapi juga reporter, terutama untuk acara kuliner :))

maaf yah bicara dalam tulisan ku ini kemana-mana :DD